Jumat, 12 Maret 2010

“ Cinta dan logika “


Sulit sekali mencoba memaknai apa itu cinta? apalagi untuk mencoba mengerti ..... Jikapun aku mencoba untuk menembus batas2 kemanusiaanku untuk memahaminya, semakin kuat mencoba semakin abstrak apa yang aku dapatkan.

Cinta memang akan lebih sempurna bila mengandalkan akal. Tapi tanpa kehadiran rasapun cinta tidak akan sempurna. Hanya saja rasa dan logika untuk hal cinta tidak pernah sinkron. Cinta dan logika tidak pernah berjalan beringan. Semakin kita mencoba menyatukan mereka semakin kuat daya tolak diantara mereka.


Cinta itu bukan logika, cinta adalah masalah hati. Aku pribadipun pada dasarnya lebih mengutamakan perasaan dari pada logika untuk masalah cinta, salah sih ...

Sebetulnya dengan hadirnya logika akan sangat berarti untuk bisa membedakan mana yang benar dan tidak, mana yang seharusnya atau sebaliknya, logika akan membiasakan perasaan kita untuk mengontrol ke arah yang lebih benar.

Menggunakan rasa dan logika dalam cinta akan membuat cinta lebih indah.

Aku Selalu belajar untuk menyelaraskan kalian wahai “ cinta dan logika “ ….

Tapi jujur ... itu sulit sekali ......

3 komentar:

  1. hebaaatttt!!!

    marvelous marvelous..
    :P

    akhirnya.. bu vera menulis juga.. :P

    BalasHapus
  2. iya nih latah sama tyas ... hehehehe ... masih belajar, ngga sehebat denny lah ...

    BalasHapus
  3. gada logika dalam cinta mba...
    bohong kalo ada orang yang bilang kalo dia bisa overcome cinta dengan logika dibanding perasaan,

    BalasHapus