Kubuka laci buku di kamarku …
Mataku tertumpu pada buku yang sampulnya sudah lusuh ….
Ya Tuhan itu diary ku, sudah lama sekali tak tersentuh ….
Aku buka ….
Lembar demi lembar ….
Banyak sekali catatan – catatan kecil ungkapan perasaanku …
Aku baca kembali ...
Diary ku ….
Membawa kembali kenanganku pada masa lalu …
Dimana pernah kutuliskan luka hati yang begitu mendalam …
Sakit yang tak terhingga tercurah semua disitu ….
Diary ku …
Lembar yang selanjutnya adalah lembar bahagia ….
Kebahagian yang teramat sangat ….
Canda dan tawa tercurah semua disitu ….
Diaryku ….
Terlalu banyak cerita sedih disana ….
Masih ada sebagian lembarmu yang kosong ….
Aku ingin mengisinya lagi ...
Berharap lebar kosong yang selanjutnya jadi cerita bahagia dalam hidupku ….
Berharap sekali … semoga ...
Lembarmu yang dulu kosong, akan akan berhias warna-warni pelangi. lembaran itu, masihkah merasa kosong?
BalasHapus@ YansDalamJeda : Sebagian dari lembaran kosong telah berukir kisah .... warna warni seperti yang kamu bilang .... berharap dan berharap lagi akan ada bahagia di lembar terakhirnya.
BalasHapus