Senin, 15 Maret 2010

Mama …..





Seharian kemaren kita bersama ….
Moment yang sangat sulit sekali kita temukan karena kesibukan kita masing – masing …
Hari kemaren aku dimasakin makanan kesukaanku, inilah yang selalu aku rindukan dari suasana rumah, masakan rumahan yang jarang sekali aku dapatkan …

Mama ….
Usiamu mulai menjelang senja, terlihat jelas kerutan – kerutan halus di wajahmu ….
Mama ….
Dengan kesendirianmu engkau besarkan aku ….
Dengan kegigihanmu engkau berhasil menyekolahkanku hingga akhirnya aku bisa berdiri sendiri seperti sekarang ini ....
Dengan penuh kasihmu engkau didik aku agar bisa menjadi anak yang berbakti ....

Mama ....
Meskipun bukan dengan kata – kata manis engkau memanjakannku, tapi aku tau pasti engkau sangat mencintaiku ....
Meskipun bukan dengan belaian halus atau pelukan hangat engkau menjagaku, tapi aku tau dengan sangat kalau engkau selalu melindungiku ....

Mama ...
Malam ini ditengah keletihanmu kau terrtidur lelap disampingku ...
Aku berfikir, sudahkah aku membahagiakanmu mama? ...
Sudahkah aku menjadi anak yang engkau harapkan? …

Mama …
Maafkan aku karena seringkali mengecewakanmu, seringkali tidak mendengar nasihatmu, seringkali membuatmu sedih …

Mama …
Aku tau, seperti yang selalu engkau bilang padaku “ Harapan mama hanya kepada Verra seorang , tidak ada yang mama miliki selain Verra, jadi mama harap jangan pernah Verra mengecewakan mama “ ….

Ya Allah ….
Tiada terkira sayangku padanya …
Tak pernah putus doaku yang aku panjatkan padaMu
Berikanlah kesehatan untuknya , berikanlah selalu rejeki yang Engkau Ridhoi, berikanlah kesempatan kepada hamba untuk bisa selalu membahagiakannya .....
Dan berikanlah kepercayaan kepada hamba untuk memberinya cucu seperti yang selalu dia dambakan ....
Amin ....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar