Gambar diambil dari
sini Kususun bait demi bait
Kutenggelamkan kedalam tulisan
Bahasa ini isyaratkan hati
Suara kalbu seolah mengalir lewat pena ini
Gejolak dan simponi hidup terurai dikertas ini
Hanya ini yang bisa kubuat
Sebagai bentuk dari ungkapan angan
Mencoba menyuratkan apa yang tersirat dibenak
Ada coretanku disini
Tentang aku dan rahasia hidup ...
Tentang aku dan bahagia...
Tentang aku dan nyanyian cinta
Tentang aku dan ratapan hati ...
Tentang aku dan selaksa hidup ...
TakdirNya....bisakah tercatat di situ...?
BalasHapusribuan angin gelombang tak akan sanggup menjawabnya...
met siang mpey...moga kabarnya baek2 aja ya.....hehehe...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusmengatakan...
BalasHapus@ Windflowers : ya mbak ... sudah aku koreksi ... ngga ada yang bisa menuliskan takdir .. siapapun itu kecuali yang maha Kuasa ...
makasih mbak sudah mengkoreksi ... :)
puisinya bagus mbak...
BalasHapusaku gak bsa bikin puisi... >.<
hehehe
ketika ide telah jadi kata... ada jarak di antara kita dgnnya...sekuat apa kita menjadikan dia bagian kita, tetap bukan...
BalasHapussmoga smuax cepat membaik
Ternyata aku keliru
BalasHapuskufikir bersama waktu engkau akan smakin kuat
ternyata bathinmu masih lemah de..., masih kuyu dan berselimut asamu.
Tapi gpp...ini proses pembelajaran
aku bisa faham juga maklum akan keterbatasanmu.
Maaf aku De...bila selama ini ga bisa penuh dampingi dirimu, temani atau berdiri didepanmu untuk melindungi atau bimbing dirimu
salam - satrio
@ Riesta : Makasih dek ... aku juga baru belajar ko ... :)
BalasHapus@ Anton : Hi Anton ...
Makasih ya sudah berkunjung ... :)
@ Mas Satrio : Ya mas ... kuakui aku masih labil, diantara semua masalah dan keterbatasanku. Tapi yakinlah aku berusaha untuk tetap kuat mas ...
Makasih untuk perhatiannya mas ...