Minggu, 18 April 2010

Berjanjilah untukku ....



Semalam kecurigaanku terbukti …
Apa yang selalu menjadi tanda tanya besar akhirnya terjawab, meskipun tidak sepenuhnya kau buka lebar ceritamu. Dugaanku benar, tapi tetap saja berita ini membuatku terhenyak. Ada rasa sedih yang sangat mendalam, teramat dalam.

Dibalik letih dan sakitmu kamu ceritakan semua apa yang menjadi bebanmu selama ini, Jujur .. aku berharap semua ini cuma cerita bohong yang kamu karang saja. Dan Demi Allah aku ngga akan marah dengan bohong mu ini. Tapi kamu bilang ini bukan bohong, ini memang apa yang terjadi.
Pecahlah tangisku ….
Kucoba menghentikan isak, mencoba untuk ikhlas seperti yang kamu minta, mencoba berusaha menegarkan hatimu.
Tapi Maaf … aku ngga bisa …
Ada rasa ketakutan akan kehilangan.
Saat ini keegoisan hatiku meminta kamu untuk
Berjanjilah kalau semuanya akan berjalan baik – baik saja,
Berjanjilah kalau kamu akan kembali dengan selamat,
Berjanjilah kalau kamu sanggup menghadapi semuanya
Berjanjilah kalau kamu akan selalu ada buat aku ….
Berjanjilah buat aku, aku mohon, hanya itu yang bisa buat aku tenang ……

Tidak ada komentar:

Posting Komentar